Kampus Nagano berlokasi di Prefektur Nagano, bagian tengah Jepang. Pemandangan alamnya masih asri dan sangat indah. Bunga Sakura pada musim semi, dedaunan yang menghijau pada awal musim panas dan memerah di musim gugur, dan salju di musim dingin. Banyak juga kegiatan menyenangkan yang tidak bisa di lakukan di kota besar, seperti mendaki gunung, bermain ski, dan onsen (hot-spring). Dengan ikut serta dalam acara bersama masyarakat setempat dan kegiatan sukarela sehingga siswa mendapat banyak kesempatan untuk berinteraksi dengan orang Jepang. Ini merupakan ciri khas Kampus Nagano. Untuk pergi ke Tokyo dapat ditempuh selama 72 menit dengan kereta shinkansen, biaya hidup murah, daerahnya pun aman sehingga para siswa dapat belajar dengan tenang dan nyaman.
Kampus Tokyo berlokasi di Ryogoku. Tempatnya sangat strategis, untuk ke Stasiun Tokyo dapat ditempuh selama 10 menit dengan kereta, ke Shinjuku selama 20 menit, dan ke Akihabara yang sangat terkenal selama 5menit. Didekat Ryogoku ada Asakusa, Ryogoku Kokugikan yang terkenal dengan pertandingan Sumo, dan Edo Tokyo Museum. Tokyo Skytree selesai dibangun pada tahun 2012 juga dapat ditempuh dengan berjalan kaki.
Bimbingan sekolah lanjutan dilakukan secara perorangan (man to man) antara siswa dengan guru pembimbing. Kami menggunakan jaringan yang menghubungkan kedua kampus. Bimbingan dilakukan dengan menggunakan data ujian yang diikuti, wawancara, dan hasil dari para senior yang telah lulus sebagai referensi.
Siswa yang berasal dari sekitar 10 negara di dunia, seperti Cina, Korea, Indonesia, Vietnam, Nepal, Srilanka, Myanmar, Hongkong, Taiwan, Swedia, Italia, dan lainnya belajar bersama-sama. Selain itu, siswa dapat berinteraksi dengan banyak teman di lingkungan yang nyaman tidak hanya selama di kelas tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.
Siswa dapat mengikuti kegiatan uantuk merasakan langsung suasana empat musim di Jepang. Di Kampus Nagano, siswa dapat berinteraksi langsung dengan orang Jepang melalui kegiatan-kegiatan bersama masyarakat setempat seperti kegiatan sukarelawan. Di Kampus Tokyo, dapat mengikuti kegiatan untuk mengenal dan merasakan budaya tradisional, seperti pertandingan Sumo dan lain-lain.